Tips Cegah Penyakit Jamur Pada Kuku Agar Percaya Diri
Kuku, salah satu bagian tubuh yang seringkali luput
dari perhatian, kecuali jika merasa kuku sudah panjang dan mengganggu
lalu dipotong. Hanya itu saja ? Apakah setiap hari anda sempat mengambil
waktu khusus untuk memperhatikan kuku? Simak serba serbi kuku berikut
ini agar lebih perhatian pada kuku kita.
Salah satu contoh adalah Nila ( 28 Tahun ),bukan nama sebenarnya. Pada
saat datang ke ruang bersalin untuk melahirkan, bidan minta ijin untuk
menghapus cat kuku pada kaki dan tangannya. Tujuannya agar bila pucat
atau masalah dengan kondisinya selama bersalin terutama akibat
perdarahan atau gangguan sirkulasi oksigen ke tubuh bisa dilihat juga
dari keadaan kukunya. Ujung - ujung jari merupakan salah satu pertunjuk
dalam menilai suplai oksigen ke seluruh tubuh.
Awalnya Nila keberatan karena malu kukunya jelek, namun akhirnya mau
juga dibersihkan setelah mendapat penjelasan tersebut. Untungnya setelah
bersalin Nila bersedia berobat ke dokter kulit untuk menyembuhkan
keadaan jamur kuku kakinya.
Jujur saja Nila saat berbincang dengan bidan, Nila mengakui karena
selama ini sibuk bekerja di sebuah kantor travel dan hamil kadang tak
sempat mengurusi kuku. Cara praktis yang dilakukannya adalah dengan
menutupi kukunya yang rusak dengan cat kuku. Padahal usahanya itu justru
memperparah infeksi jamur kuku yang dialaminya.
Pengalaman Nila ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kuku agar
tetap sehat. Bagian yang tampaknya sepele itu ternyata bisa menurunkan
rasa tidak percaya diri, malu, bahkan tidak nyaman beraktifitas bila
sampai terjadi infeksi. Infeksi yang menyerang kuku ( paronikia )
atau awam menyebutnya cantengan ternyata bukan saja akibat salah cara
memotong kuku, atau kuku yang melesak ke dalam jari, benturan dan
sebagainya tetapi juga bisa karena jamur kuku.
Mari kenali dan cintai kuku kita.
Tahukah anda, kuku sebagai salah satu organ tubuh
yang mulai terbentuk di usia janin 10 minggu - 12 minggu, terdiri dari
lapisan tanduk yang tebal. Kuku ini berguna untuk melindungi ujung -
ujung jari terhadap cedera, warna kuku yang transparan diciptakan Tuhan
untuk membantu kita membaca keadaan tubuh. Pembuluh darah yang kecil
atau disebut pembuluh darah kapiler membuat permukaan kuku berwarna
merah muda. Kuku yang sehat ciri- cirinya berwarna merah muda, sedikit
berkilap, dan tidak terangkat posisinya, tidak bengkak di sekitar
tertanamnya kuku.
Ada beberapa penyakit yang berkaitan dengan kondisi kesehatan kuku, salah satunya adalah Jamur Kuku atau Onychomicosis.
Apa sih penyebabnya? Jamur kuku timbul karena kurang menjaga
kebersihan, terutama pada keadaan dimana kaki lembab, mengalami hiperhidrosis (
mudah berkeringat ), keadaan kaki tertutup sepatu dan stoking atau kaus
kaki terus menerus, sepatu yang terlalu sempit dan bekerja di
lingkungan udara yang panas, riwayat penyakit diabetes dan tidak menjaga
kebersihan kuku, kekebalan tubuh menurun, dan bisa juga karena tertular
dari saling pinjam sepatu teman yang mengalami infeksi jamur kuku.
Bagaimana cara merawat kuku yang benar ?
- Sisihkan waktu untuk sesekali merendam kuku pada air hangat yang dibubuhi garam dan sabun lembut dan tuangkan sedikit baby oil. Lakukan pembersihan dengan sikat lembut di sekitar area kuku. Lalu bilas dengan air bersih dan keringkan. Memotong kuku sebaiknya dalam keadaan kuku setelah mencuci tangan lebih dahulu
- Selalu rutin memotong kuku, mengikuti bentuk lingkar ujung jari. Hindari memotong kuku terlalu pendek dan melukai ujung jaringan lunak pada jari.
- Bila memelihara kuku, lakukan perawatan kuku secara teratur. Beri kesempatan kuku bebas dari kosmetika cat kuku bila sudah di rumah. Bersihkan dengan benar, agar permukaan kuku tidak menjadi kusam.
- Bagi yang bekerja di bawah sinar matahari terik dan cenderung berkeringat pada kaki, kenakan kaus kaki yang berbahan katun, dan sepatu jangan terlalu sempit. Pada saat jam istirahat, buka sepatu untuk memberi kesempatan kaki terbebas dari udara lembab.
- Pada seseorang yang mengalami hiperhidrosis atau kaki dan tangan mudah berkeringat, usahakan menghindari penggunaan sepatu dan stoking yang tertutup rapat. Cari yang ada sirkulasi udaranya.
- Bila membersihkan kuku jangan menngorek- korek dengan alat yang tidak bersih hingga ujung bagian bawah kuku ke dalam, bila luka dan lembab berpotensi menjadi sarang yang baik untuk kuman maupun jamur kuku berkembang.
- Tidak membiasakan diri pinjam atau meminjamkan sepatu pada teman terutama bila mengalami jamur kuku maupun infeksi kuku lainnya.
- Hindarkan kuku terkontak secara rutin dengan bahan kimia yang keras, gunakan sarung tangan khusus bila harus menggunakan pembersih lantai, atau bahan kimia keras lainnya.
- Mencukupi kebutuhan vitamin A, B dan kalsium untuk tubuh dengan asupan sumber makanan yang sehat dari bahan bahan alami buah dan sayuran segar.
- Bagi kaum lansia, perawatan kuku menjadi salah satu prioritas penting, karena jamur kuku kerap kali ditemukan pada lansia yang sudah tidak mampu lagi memperhatikan kondisi kesehatan dan kebersihan kuku. Sebaiknya anggota keluarga secara teratur memeriksa keadaan kuku orangtua yang sudah mulai lanjut usia.
- Selalu mencuci tangan usai merawat kuku yang mengalami sakit jamur kuku maupun maslah kuku lainnya.